Rambut Kemaluan Penyebab Penyakit Kelamin


Salam AMAZERS! Jika Anda mandi terlalu cepat, biasanya ada bagian tubuh yang tidak dicuci dengan benar. Hal yang paling buruk adalah ketika Anda melupakan untuk membersihkan bagian intim.
Jarang mencuci bagian intim pun memicu pertumbuhan bakteri. Akibatnya, Anda bisa mendapat masalah kesehatan pada rambut kemaluan yang disebut dengan Trichomycosis axillaris. Untuk lebih memahami kondisi tersebut, simak penjelasannya seperti yang dilansir Health Me Up (13/10) berikut ini.

========================================================
AMAZNG! Lifestyle
Artikel HOT, Foto HOT, Artis HOT, Lifestyle
GAYA HIDUP | TABU | TREN | UNIK
========================================================

Pengertian Trichomycosis axillaris 
Trichomycosis axillaris adalah koloni bakteri yang tumbuh di kelenjar keringat rambut, biasanya sering ditemukan pada daerah ketiak dan kemaluan. Kondisi ini membuat rambut kemaluan berubah warna menjadi putih, kuning, sampai oranye. Namun Trichomycosis axillaris bukanlah penyakit, sebab tidak ada gejala khusus dan bisa disembuhkan. Kondisi ini juga lebih sering ditemukan pada pria daripada wanita.

Penyebab Trichomycosis axillaris 
Pertumbuhan bakteri disebabkan karena keringat dan kelembapan yang berlebihan. Makanya, rambut pada daerah ketiak dan kemaluan yang paling sering diserang. Penyebab lain kenapa pria yang lebih cenderung menderita Trichomycosis axillaris adalah karena wanita sering mencukur rambut ketiak dan kemaluan mereka.

Pengobatan Trichomycosis axillaris 
Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengobati Trichomycosis axillaris. Beberapa di antaranya adalah mencukur rambut, mencuci dengan sabun secara teratur, menggunakan bedak agar daerah tersebut tetap kering, serta menggunakan antibiotik atau gel khusus.
Pada intinya, Anda sebaiknya rajin menjaga kebersihan agar terhindar dari Trichomycosis axillaris. Sebab penyakit yang ditimbulkan bakteri biasanya dipicu oleh kebiasaan hidup yang kurang bersih.

Kutu Di Rambut Kemaluan

Kutu tak hanya hinggap di rambut kepala. Makhluk kecil yang menjengkelkan itu juga suka hinggap di bagian tubuh lainnya yang ditumbuhi rambut seperti ketiak, janggut, dada bahkan rambut kemaluan.

Kutu kemaluan atau sering disebut dengan kutu kepiting (crabs) adalah serangga parasit yang ditemukan terutama di daerah kemaluan atau alat kelamin manusia. Istilah kepiting diberikan karena tampilan mikroskopiknya yang menyerupai kepiting.

Nama organisme yang sering disebut kutu kemaluan adalah Pediculosis pubis. Kutu lain yang sering menginfeksi manusia adalah Pediculus humanus capitis (kutu kepala) dan Pediculus humanus corporis (kutu badan).

Kutu kemaluan kebanyakan ditemukan pada remaja. Penularan biasanya terjadi selama aktivitas seksual. Namun, hal itu juga dapat terjadi melalui kontak fisik dengan objek yang terkontaminasi seperti toilet kursi, seprai dan selimut. Bahkan, beberapa wanita mendapatkan kutu kemaluan ketika mencoba pakaian renang.

Kutu kemaluan memiliki morfologi yang berbeda dari kutu kepala dan kutu badan, yaitu agak bulat dengan tiga pasang kaki pada kedua sisi tubuh (seperti kepiting).

Dibandingkan dengan kutu lainnya, usia kutu kemaluan betina sedikit lebih pendek (3 minggu) dan menghasilkan telur lebih sedikit per hari (3 telur). Telur menempel pada pangkal batang rambut kemaluan selama sekitar 6 sampai 8 hari sebelum menetas.

Dilansir Emedicinehealth, Selasa (26/10/2010), berikut penyebab dan penularan kutu kemaluan:
  1. Sumber infeksi kutu kemaluan adalah kontak intim dengan orang yang terinfeksi
  2. Karena penularan terjadi selama hubungan intim, hubungan seksual yang sebenarnya tidak diperlukan untuk penyebaran kutu kemaluan.
  3. Kutu kemaluan juga dapat ditularkan melalui kontak dengan barang-barang yang terkontaminasi seperti handuk, seprai atau pakaian.
  4. Kutu tidak melompat atau terbang, maka kontak sebenarnya diperlukan untuk transmisi. Seorang individu mungkin memperoleh infeksi karena tidur bersama atau dari handuk.
  5. Kucing, anjing dan hewan peliharaan lainnya tidak terlibat dalam penyebaran kutu manusia

Gejala infeksi kutu kemaluan:
  1. Gatal dan terbakar di daerah kemaluan
  2. Gatal dapat menyebar karena kutu kemaluan bergerak ke daerah basah lain dari tubuh seperti ketiak
  3. Gatal akan memburuk pada malam hari
  4. Menggaruk intens dan lama dapat mengakibatkan kulit terluka dan dapat menjadi terinfeksi oleh bakteri
  5. Demam, terbakar ketika buang air keci atau keluarnya cairan kelamin.

Sedangkan tindakan perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi infeksi kutu kemaluan adalah:
  1. Mengeramasi rambut kemaluan dan wilayah sekitarnya sedikitnya selama 5 menit
  2. Bilas dengan baik
  3. Menyisir rambut kemaluan dengan sisir bergigi halus untuk menghilangkan telur
  4. Beberapa dokter menyarankan menggunting rambut kemaluan dengan pisau cukur listrik nonsharp untuk mengurangi jumlah kutu dan telur. 
========================================================
AMAZNG! Lifestyle
Artikel HOT, Foto HOT, Artis HOT, Lifestyle
GAYA HIDUP | TABU | TREN | UNIK
========================================================

No comments :

Post a Comment

Leave AMAZNG! comment here :